Kamis, 18 Juli 2019

SOAL TRAINING MTCNA

Certification example test


1. You have a router with configuration
- Public IP :202.168.125.45/24
- Default gateway:202.168.125.1
- DNS server: 248.115.148.136, 248.115.148.137
- Local IP: 192.168.2.1/24

Mark the correct configuration on client PC to access to the Internet


2. Collisions are possible in full-duplex Ethernet networks


3. Select valid subnet masks:


4. What is term for the hardware coded address found on an interface?


5. Select which of the following are 'Public IP addresses':


6. There’s an IP address 15.242.55.62 with a subnet mask 255.255.255.224 (/27). Please choose all valid host address range within the same subnet.


7. A network ready device is directly connected to a MikroTik RouterBOARD with a correct U.T.P. RJ45 functioning cable. The device is configured with an IPv4 address of 192.168.100.70 using a subnet mask of 255.255.255.252. What will be a valid IPv4 address for the RouterBOARD 750 for a successful connection to the device?


8. In MikroTik RouterOS, Layer-3 communication between 2 hosts can be achieved by using an address subnet of:


9. Which of the following protocols / port s are used for SNMP. (Simple Network Managemnt Protocol)


10. Which of the following are valid IP addresses?


11. How many layers does Open Systems Interconnection model have?


12. Select valid MAC-address


13. Which of the following is NOT a valid MAC Address?


14. The network address is


15. The basic unit of a physical network (OSI Layer 1) is the:


16. MAC layer by OSI model is also known as


17. Which computers would be able to communicate directly (without any routers involved):


18. How many usable IP addresses are there in a 20-bit subnet?


19. How many IP addresses can one find in the header of an IP packet?


20. What protocol does ping use?



Tentang Ujian MTCNA
• Online test terdiri atas 25 soal dalam waktu 1 jam.
• Soal setiap test random, dengan beberapa soal mungkin ada yang sama dengan soal sebelumnya.
• Passing grade 60%, nilai 50%-59% bisa test ulang.
• Hati-hati membaca soal, disamping bahasa inggris dari soal yang kadang-kadang kurang mudah dipahami, juga banyak jebakan batman.
• Silahkan melakukan latihan test training di web mikrotik, dan lihat scorenya.
Setelah mendapatkan invitation dari trainer, peserta dapat melakukan latihan ujian MTCNA di website mikrotik.com
• Latihan ujian MTCNA ada di menu Account , My training session, Try example test
Di bawah ini adalah Contoh soal test sertifikasi mikrotik beserta jawabannya.

1. MAC layer by OSI model is also known as
    A. Layer 1
    B. Layer 6
    C. Layer 2 (√)
    D. Layer 3
    E. Layer 7

2. Which of the following are valid IP addresses?
    A. 1.27.14.254
    B. 192.168.13.255 (√)
    C. 192.168.256.1
    D. 10.10.14.0 (√)

3. Which computers would be able to communicate directly (without any routers involved):
     A. 10.5.5.1/24 and 10.5.5.100/25 (√)
     B. 10.10.0.17/22 and 10.10.1.30/23 (√)
     C. 192.168.17.15/29 and 192.168.17.20/28
     D. 192.168.0.5/26 and 192.168.0.100

4. What protocol does ping use?
     A. ICMP (√)
     B. UDP
     C. TCP
     D. ARP

5. Select valid MAC-address
      A. G2:60:CF:21:99:H0
      B. 00:00:5E:80:EE:B0 (√)
      C. AEC8:21F1:AA44:54FF:1111:DDAE:0212:1201
      D. 192.168.0.0/16

6. In MikroTik RouterOS, Layer-3 communication between 2 hosts can be achieved by using an address subnet of:
      A. /29 (√)
      B. /30 (√)
      C. /31
      D. /32

7. You have a router with configuration
– Public IP :202.168.125.45/24
– Default gateway:202.168.125.1
– DNS server: 248.115.148.136, 248.115.148.137
– Local IP: 192.168.2.1/24
Mark the correct configuration on client PC to access to the Internet
     A. IP:192.168.2.2/24 gateway:202.168.125.45
     B. IP:192.168.2.115/24 gateway: 192.168.2.1(√)
     C. IP:192.168.0.1/24 gateway:192.168.2.1
     D. IP:192.168.2.253/24 gateway:202.168.0.1
     E. IP:192.168.1.223/24 gateway:248.115.148.136

8. The network address is
      A. The first usable address of the subnet
      B. The last address of the subnet
      C. The first address of the subnet(√)

9. Select valid subnet masks:
      A. 255.255.192.255
      B. 192.0.0.0
      C. 255.192.0.0(√)
      D. 255.255.224.0(√)

10. The basic unit of a physical network (OSI Layer 1) is the:

      A. Byte
      B. Frame
      C. Bit(√)
      D. Header

11. How many IP addresses can one find in the header of an IP packet?
     A. 3
     B. 4
     C. 1
     D. 2(√)

12. Which of the following protocols / port s are used for SNMP. (Simple Network Managemnt Protocol)
     A. TCP 161
     B. TCP 123
     C. TCP 25
     D. UDP 161(√)
     E. TCP 162
     F. UDP 162(√)

13. How many usable IP addresses are there in a 20-bit subnet?
     A. 4096
     B. 2047
     C. 2048
     D. 2046
     E. 4094(√)

14. Which of the following is NOT a valid MAC Address?
     A. 80:GF:AA:67:13:5D(√)
     B. 88:0C:00:99:5F:EF
     C. EA:BA:AA:EE:FF:CB
     D. 95:B5:DD:EE:78:8A
     E. 13:16:86:53:89:43

15. Select which of the following are ‘Public IP addresses’:
     A. 192.168.0.1
     B. 11.63.72.21(√)
     C. 172.168.254.2(√)
     D. 10.110.50.37
     E. 172.28.73.21

16. A network ready device is directly connected to a MikroTik RouterBOARD 750 with a correct U.T.P. RJ45 functioning cable. The device is configured with an IPv4 address of 192.168.100.70 using a subnet mask of 255.255.255.252. What will be a valid IPv4 address for the RouterBOARD 750 for a successful connection to the device?
     A. 192.168.100.69/255.255.255.252(√)
     B. 192.168.100.70/255.255.255.252
     C. 192.168.100.68/255.255.255.252
     D. 192.168.100.71/255.255.255.252

17. Choose all valid hosts address range for subnet 15.242.55.62/27
     A. 15.242.55.33-15.242.55.63
     B. 15.242.55.33-15.242.55.62(√)
     C. 15.242.55.32-15.242.55.63
     D. 15.242.55.31-15.242.55.62

18. What is term for the hardware coded address found on an interface?
     A. IP Address
     B. FQDN Address
     C. Interface Address
     D. MAC Address(√)





TRAINING MTCNA

 Mengenal materi training MikroTik MTCNA

Mengenal training MTCNA








MTCNA (Mikrotik Certified Network Associate) adalah salah satu tahapan yang harus dilalui ketika kamu ingin belajar tentang router MikroTik. MTCNA adalah dasar dari semua ilmu untuk bisa menguasai MikroTik, nah apasaja yang diajarkan dalam kelas MTCNA ini ? Yuk kita simak berikut ini.
Dasar-dasar MikroTik
Adalah materi dasar dalam pengenalan MikroTik, dimana kamu akan mengenal apa itu MikroTik, bagaimana cara melakukan instalasi MikroTik (baik sebagai hardware maupun software). Kemudian kamu juga akan mempelajari tentang dasar-dasar TCP/IP yang meliputi OSI Layer dan beberapa teori tentang bagaimana sebuah jaringan itu bisa bekerja.
Routing dan Bridging
Routing adalah sebuah proses dimana sebuah network dapat berkomunikasi antara satu sama lain dan tidak terbatas hanya pada satu tempat ke tempat lain, bisa jadi melewati suatu tempat untuk menuju tempat yang dikehendaki.
Bridging adalah sebuah proses dimana suatu alat dapat menghubungkan antara satu LAN dengan LAN yang lain dengan menggunakan sebuah media tertentu.
Wireless
Wireless adalah sebuah perangkat yang dapat menghubungkan satu alat dengan jaringan tanpa menggunakan media (nirkabel).
Firewall
Firewall adalah sebuah sistem untuk mengamankan jaringan komputer dimana data yang melewati perangkat firewall ini akan di seleksi apakah data tersebut valid ataukah berupa data sampah.
Queue
Queue adalah sebuah mekanisme antrian dimana pergerakan data yang ditransfer dari satu tempat ke tempat lain secara bersamaan namun akan dibuat model antri sesuai dengan sistem antri yang dijalankan.
Tunnel dan VPN
Tunnel adalah sebuah kanal dalam jaringan dengan menggunakan protokol tertentu sehingga satu sama lain bisa berkomunikasi diatas jalur yang ada. (terowongan tersendiri)
VPN (Virtual Private Network) adalah sebuah jalur khusus diatas jaringan yang ada yang digunakan sebagai komunikasi dengan ditambah sistem keamanan tersendiri yang biasanya terenkripsi dan tidak dapat dilihat secara kasat mata.
Manajemen Jaringan Lokal (DHCP, PROXY, HOTSPOT)
DHCP adalah sebuah protokol yang digunakan untuk melakukan manajemen pemberian ip address.
Proxy adalah sebuah sistem dimana konten akan disimpan pada sebuah media untuk memudahkan mengakses kembali secara cepat.
Hotspot adalah sebuah sistem manajemen dimana mengatur user yang ingin terkoneksi dengan jaringan komputer secara nirkabel.

Senin, 27 Mei 2019

Menginstal Debian 8 di VirtualBox

Langkah-Langkah Penginstalan Debian 8 Di VirtualBox

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya.  Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. 


2.Sejarah 


Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware"). 

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.


Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.


Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".


Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.


Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.


Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.


Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu.


3.Penginstalan


saya akan memberikan tutorial bagaimana cara menginstall Debian 8 di VirtualBox, berikut tutorialnya :

a.  Buka aplikasi VirtualBox, kemudian buat sebuah mesin virtual baru dengan meng-klik tombol Baru.


b.  Isikan nama sistem operasi yang akan diinstall (Debian 8), untuk tipe-nya pilih Linux, karena kita akan menginstall Debian 8 64 bit, untuk versinya pilih 64 bit. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
                                  
c. Kemudian kita akan menentukan ukuran memori virtualnya, kita cukup menggunakan memori sebesar 1024MB atau 512MB saja, kemudian klik Lanjut.

d. Kemudian kita akan masuk ke pembuatan Hardisk virtual, pilih Create a virtual hard disk now lalu klik Create.


e. Selanjutnya kita akan masuk ke pemilihan tipe hard disk virtulnya, pilih VDI (Virtual Disk Image) lalu klik Next.


f.  Selanjutnya kita akan disuruh untuk menentukan lokasi dan ukuran berkas. Untuk tahap ini kita biarkan saja karena secara default virtualbox akan menentukan dengan ukuran hardisk yang disarankan adalah 8GB, lalu klik Create.



g. Pada tahap ini kita sudah selesai membuat sebuah mesin virtual baru.Pada jendela utama VirtualBox, klik pada debian 8 yang kita buat tadi kemudian klik Start/Mulai untuk memulai instalasi.


h. Selanjutnya akan muncul tampilan meminta kaset iso Debian 8.


i. Masukkan iso debian 8 tersebut. Setelah itu, klik Start.



j. Selanjutnya akan muncul tampilan awal instalasi debian 8, lalu pilih Install dan tekan Enter untuk mulai menginstall.


k. Selanjutnya kita akan dihadapkan ke tahap pemilihan bahasa yang digunakan, pilih English.


l.  Tahap selanjutnya kita akan menentukan lokasi kita sekarang. Karena lokasi kita di indonesia, pilih Other -> Asia -> Indonesia.

m. Selanjutnya pada konfigurasi keyboard pilih American-English.



n. Selanjutnya kita akan disuruh untuk mengisi Hostname, dan isilah dengan mengetikkan nama kamu atau nama lainnya (terserah), secara default nya akan terisi dengan nama debian. Pada tahap ini akan dicontohkan dengan nama rahmafebriina. Kemudian pilih Continue


o. Selanjutnya kita akan disuruh untuk mengisi Domainname, dan isilah dengan mengetikkan nama kamu atau nama lainnya (terserah). Pada tahap ini akan dicontohkan dengan nama rahmafebriina.com. Kemudian pilih Continue.



p. Kemudian masukkan password Root-nya kemudian pilih Continue, setelah itu kita akan disuruh untuk mengulangi. Silakan dimasukkan lalu pilih Continue.


q. Kemudian kita akan dibawa ke jendela set up users and passwords. Silakan diisi dengan sesuka hati kamu, bisa juga menggunakan nama. Setelah itu kita akan disuruh untuk memasukkan password untuk user yang kita buat tadi. Silakan diisi dan pilih Continue.





r. Kemudian kita akan melakukan konfigurasi waktu untuk debian yang kita install tersebut. Silakan menyesuaikan dengan lokasi masing-masing.


s. Selanjutnya kita akan masuk ke Partition disks. Pilih Guided - use entire disk lalu Enter. Lalu pilih hardisk yang terdeteksi, misalnya SCSI3 (0,0,0) (sda) - 8.6 GB ATA VBOX HARDDISK kemudian Enter. Selanjutnya pilih pilihan yang terakhir lalu Enter.




t. Setelah itu pilih Finish partitioning and write changes to disk, lalu Enter. Setelah itu akan muncul pertanyaan seperti Write the changes to disks? lalu pilih Yes.





u. Pada tahap ini proses instalasi sudah berjalan dan silakan tunggu beberapa menit. Setelah itu akan ada pertanyaan bahwa kita akan menginstall mnggunakan satu DVD saja atau menambahkan DVD 2 dan DVD 3. Pada langkah ini kita cukup menggunakan 1 DVD saja dan pilih No untuk melanjutkan.


v. Selanjutnya pada Use a network mirror? pilih No.






w. Kemudian pada Participate in the package usage survey? pilih No.


x. Selanjutnya akan muncul menu Software selection. Pada tahap ini kita pilih Standard system utilities lalu Enter.


y. Selanjutnya silakan diinstall GRUB boot loader dengan memilih Yes. Pada Finish the installation pilih Continue untuk menyelesaikan instalasi.



z. Selanjutnya proses menjalankan Debian Linux sudah dimulai. Setelah muncul menu login, silakan login menggunakan username dan password yang kita buat tadi lalu Enter. Jika sukses maka akan tampil seperti ini :





  Sampai di sini kita sudah menyelesaikan instalasi Debian Linux Server Berbasis Text pada VirtualBox.Semoga artikel ini bisa membantu rekan-rekan semua dalam proses belajar Debian Linux Server.

SOAL TRAINING MTCNA

Certification example test 1.  You have a router with configuration - Public IP :202.168.125.45/24 - Default gateway:202.168...